Taman
Suropati merupakan sebuah taman kota yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta
Pusat. Taman ini memiliki luas 16.328 m2. Secara khusus area yang
ditanami tanaman hias memiliki luas 1.173 m2. Jumlah pohon yang
terdapat di Taman Suropati adalah 93 pohon dari 6 jenis yang berbeda. 6 jenis
tersebut adalah pohon mahoni, sawo kecik, ketapang, tanjung, bungur, dan khaya.
Berikut penjelasan dari masing-masing jenis pohon yang ada di Taman Suropati.
Pohon Mahoni
Mahoni (Swietania
mahagoni) adalah tanaman yang berasal dari family Meliaceae. Mahoni
termasuk pohon besar yang mampu tumbuh hingga tinggi 35-40 meter dan diameter
mencapai 125 cm. Mahoni memiliki batang lurus berbentuk silindris dan tidak
berbanir. Batang mahoni memiliki kulit luar berwarna coklat kehitaman. Mahoni
juga memiliki biji yang berwarna cokalat atau hitam.
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar
47% sampai 69% sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah serapan air.
Daun-daunnya bertugas menyerap polusi di sekitarnya, lalu melepaskan oksigen
yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Akar pohon mahoni juga dapat
mengikat air hujan yang jatuh ke tanah, sehingga bisa menjadi cadangan air.
Sifat pohon mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon
ini sesuai ditanam di pinggir jalan. Maka dari itu banyak dijumpai pohon mahoni
di pinggir jalan-jalan di manapun, termasuk di Jakarta.
Sesuai dengan manfaat-manfaat di atas, pohon mahoni
ditanam di Taman Suropati sebagai paru-paru kota, menyerap polusi udara di
sekitarnya, lalu melepas oksigen. Serta dapat menyerap air hujan dan menjadi
cadangan air.
Pohon Sawo Kecik
Sawo kecik (Chrysophiliium
sp) adalah tanaman penghasil buah sawo. Pohon sawo kecik mampu tumbuh
hingga tinggi 25 meter dan diameter mencapai 100 cm. Buah sawo kecik memiliki
bentuk seperti telur dan berukuran 3,7 cm.
Selain penghasil buah, pohon sawo kecik juga bisa
dimanfaatkan batang kayunya sebagai bahan bangunan, perabot rumah tangga,
ukiran, dan bahan pembuat alat music rebana. Pohon sawo kecik mampu tumbuh di
daerah yang kurang subur. Pohon sawo kecik dapat berfungsi sebagai tanaman
perintis dan tanaman pemulih di daerah yang kurang subur dan kritis. Selain itu
pohon sawo kecik juga dimanfaatkan sebagai tanaman pelindung.
Pohon Ketapang di tepi jalan
Ketapang (Terminalia
catappa) adalah tamanam berbentuk pohon yang rindang. Pohon ketapang dapat
tumbuh hingga tinggi 40 meter dan diameter mencapai 1,5 meter. Pohon ketapang
kerap dimanfaatkan sebagai pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Taman
Suropati memiliki banyak pohon ketapang yang ditempatkan di pinggir taman yang
berbatasan dengan jalan.
Pohon Tanjung
Tanjung (Mimusop
elengi) adalah tanaman sejenis pohon yang berasal dari India, Srilanka, dan
Burma. Pohon ini berukuran sedang, mampu tumbuh hingga tinggi 15 meter. Pohon
tanjung memiliki bunga yang harum semerbak. Biasanya pohon tanjung ditanam di
pinggir jalan.
Pohon Bungur
Bungur (Lagerstromea
loudonii) adalah tumbuhan yang berwujud pohon. Memiliki bunga berwarna
merah jambu. Pohon ini mampu tumbuh hingga tinggi 8 meter. Biasanya ditanam di
pinggir jalan sebagai pohon peneduh jalan dan juga ditanam di pekarangan rumah.
Pohon Khaya
Khaya (Khaya
senegalensis L) adalah tumbuhan berupa pohon yang masuk ke dalam family Mahogany. Pohon khaya berasal dari
negara tropis di Afrika dan Madagaskar. Pohon ini dapat tumbuh sampai
ketinggian 35 meter dengan diameter batang 1 meter lebih. Tanaman ini biasanya
ditanam sebagai tanaman peneduh. Tanaman ini menghasilkan biji yang bisa
digunakan sebagai obat. Khasiat biji khaya adalah melawan penyakit yang merusak
otak dan memperkuat daya ingat.
Tanaman-tanaman tersebut ditanam di Taman Suropati
dengan berbagai tujuan. Sebagai paru-paru kota, penyerapan air hujan, dan
memperindah wajah ibukota Jakarta ini. Taman Suropati juga memiliki fungsi
sosial sebagai tempat bersosialisasi masyarakat, tempat rekreasi dan berkumpul
keluarga serta menjadi alternatif tempat wisata yang tidak dikenakan biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar