Lexus Menangkan Sengketa Merek dengan Produsen Helm
Jakarta - Pihak produsen mobil mewah Lexus yang bernaung di bawah
Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha (Lexus mobil) akhirnya menang dalam
perkara sengketa merek dengan produsen helm merek Lexus. Hasilnya helm
buatan lokal itu harus berganti merek.
Pihak Lexus
mobil menilai helm produksi pengusaha pribumi Jaya Iskandar membonceng
nama Lexus untuk mendongkrak penjualan helm tersebut. Lexus adalah merek
dagang untuk mobil yang dikeluarkan Toyota Motor Corporation yang
berkantor pusat di Toyota-cho, Toyota-shi, Aichi-ken Japan.
"Mengabulkan
permohonan pemohon," kata ketua majelis hakim, Suwidya dalam putusan
yang di bacakan di PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu,
(8\/6\/2011).
Menurut Suwidya pertimbangan majelis
memenangkan pihak Lexus mobil karena antara mobil dan helm masih satu
bidang yaitu bidang otomotif. Sehingga dikhawatirkan bisa membingungkan
konsumen. Selain itu, juga terjadi kesamaan merek yang mendasar seperti
penyebutan nama dan penulisan.
"Sehingga helm merk Lexus harus di cabut," tegasnya.
Dalam
permohonannya, pihak Lexus mobil merasa tak habis pikir maksud lain
dari Jaya Iskandar dengan nama Lexus kecuali niat untuk membonceng
ketenaran Lexus yang telah dipupuk selama bertahun-tahun dengan biaya
tidak sedikit.
Lexus menilai dengan ketenaran merek
Lexus dikhawatirkan khalayak ramai akan mengasosiasikan produk helm
tersebut keluaran Lexus juga. Lexus juga menilai Jaya Iskandar tidak
akan mendaftarkan ke Depkumham merek tersebut tanpa terilhami Lexus
mobil.
"Kami akan memberitahu klien atas putusan ini," terang kuasa hukum Lexus (mobil) Sani.
Namun
karena Jaya Iskandar tidak pernah hadir di persidangan, maka Lexus akan
mengumumkan putusan ini di media massa. Jika dalam 14 hari, pihak Jaya
Iskandar tidak mematuhi, Lexus akan mengambil tindakan lain.
"Putusan ini sudah tepat dan sesuai seperti yang kami harapkan," ujar Sani.
DAMPAK PELANGGARAN
Dampak yang bisa ditimbulkan jika menggunakan nama merek yang sama tentu akan merugikan sang empunya nama aslinya. Produk helm Lexus dianggap hanya menumpang tenar dengan menggunakan nama merek mobil Lexus. Padahal Lexus mobil telah menggunakan nama tersebut sejak puluhan tahun lalu dan usaha untuk membesarkan nama Lexus tidak mudah, membutuhkan proses yang lama dan biaya yang tidak sedikit tentunya. Selain itu, jika konsumen tidak mengetahui, konsumen akan menghubungkan produk mobil Lexus dengan helm Lexus, yang berakibat tidak baik kepada Lexus Mobil.