Perkembangan teknologi
dalam dasawarsa terakhir ini terasa semakin cepat khususnya akibat perkembangan
dalam bidang industri elektronika dan informatika dimana daur hidup produk semakin
memendek dan cepat. Disamping itu perkembangan teknoloqi ini sekaligus
memperluas ruang lingkup aplikasinya sehingga memberikan dampak yang sangat
luas bagi perkembangan sektor-sektor industri lainnya.
Oleh karena itu hampir
seluruh negara industri berupaya menguasai dan mengembangkan teknologi dengan
meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan baik dalam bidang teknologi
manufaktur rnaupun bidang teknologi produk. Umumnya negara industri maju
menempuh langkah ini dalam rangka meningkatkan daya saing produknya untuk
memasuki pasar internasional. Sedangkan bagi negara berkembang upaya ini lebih
menitikberatkan untuk menguasai teknoloqi sarnbil membuka peluang untuk meraih
pangsa pasar internasional.
Sebelum kita
membicarakan tentang perkembangan teknologi di Indonesia terlebih dahulu
digambarkan mengenai peranan sektor industri manufaktur terhadap penerimaan
dari sektor non migas. Tahun 1987/1988 Peranan sektor industri manufaktur
terhadap penerimaan sektor non migas sebesar 78% dan tahun 1988/1989 mengalami
Peningkatan sebesar 80%.
Kalau dirinci lebih
lanjut hasil industri manufaktur yang termasuk kadar teknologi yanq tinggi, ternyata
hanya diwakili oleh industri logam dan alat listrik yang kontribusinya relatif
sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil ekspor industri
manufaktur belum menggambarkan kemampuan kita dalam menguasai teknologi proses
dan teknologi produk.
Berdasarkan hasil
penelitian yang ada, bahwa perkembangan industri di Indonesia selama ini masih
berkembang ke arah teknologi manufaktur proses yang menghasilkan barang-barang
kebutuhan dalam negeri maupun untuk di ekspor dan sedikit sekali
industri-industri yang berkembang ke arah teknologi produk untuk menghasilkan
produk inovatif' baru yang mampu bersaing di pasaran.
Dengan demikian
perkembangan teknologi manufaktur pada industri industri nasional sudah
berkembang cukup baik dengan level teknologi yang rnemadai. Hal ini disebabkan
selama ini Kementerian Perindustrian telah memberikan pembinaan terhadap
industri nasional dengan dukungan Balai-Balai Penelitian dan Pengembanqan
miliknya dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing produk yang dihasilkan.